Setelah berhasil memetakan dinamika tutupan lahan tahunan, atau biasa disebut land cover dynamics (LANDY), sejak 2023 MapBiomas Indonesia menginisiasi pemetaan lahan terbakar, atau disebut MapBiomas Fire.

Lahan terbakar dipetakan melalui analisis terhadap citra satelit Landsat 8 dengan menggunakan teknologi komputasi Google Earth Engine dipadu deep learning.

Kebakaran lahan yang dipetakan MapBiomas Fire saat ini, atau disebut Koleksi 1, merupakan kebakaran tahunan pada rentang 2013-2023. Ke depan, selain memperbaharui lahan terbakar tahunan–baik hingga ke 2000 maupun tahun mendatang, MapBiomas Indonesia juga berencana memetakan lahan terbakar bulanan, terutama pada bulan-bulan puncak api.