Pengetahuan yang diperoleh melalui pelatihan ini akan dikembangkan MapBiomas Indonesia membangun MapBiomas Indonesia | FIRE yang direncanakan rilis pada kuartal ketiga atau keempat 2024.
Brasilia, 1-5 April 2024 — Dua anggota Tim MapBiomas Indonesia, yakni Yustinus Seno dan Sesilia Maharani Putri, mengikuti pelatihan lanjutan pemetaan lahan terbakar di Instituto de Pesquisa Ambiental da Amazônia (IPAM) Brazil.
Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya yang dilaksanakan di Jakarta pada Mei 2023. Ketika itu dua instruktur dari IPAM, Dr. Ane Alencar dan Dr. Vera Arruda, hadir di Jakarta memberikan pelatihan dasar kepada Tim MapBiomas Indonesia. Pasca pelatihan tersebut, MapBiomas Indonesia memulai kerja-kerja teknis memetakan lahan terbakar Indonesia dalam kerangka MapBiomas Indonesia | FIRE atau MapBiomas Fire.
Pada pelatihan ini Tim IPAM, yang mengkoordinir pengembangan peta lahan terbakar Brazil oleh jejaring MapBiomas Brasil, menyampaikan bagaimana MapBiomas Fire dikembangkan di Brasil. Hal-hal teknis, seperti langkah-langkah pasca-klasifikasi, analisis statistik, pengembangan platform data lahan terbakar, serta penyusunan produk turunan, seperti frekuensi dan akumulasi kebakaran bulanan, disampaikan pada pelatihan seminggu ini. Penyusunan ATBD (Algorithm Theoretical Basis Document) hingga penyiapan data statistik yang akan ditampilkan pada dashboard publik juga didiskusikan dalam acara ini.
Tak hanya hal teknis, acara ini juga dimanfaatkan sebagai ajang bertukar gagasan perihal pemantauan kebakaran di kedua negara. Pada sesi ini, Tim MapBiomas Indonesia memaparkan data-data kebakaran di Indonesia, termasuk penyebab, karakteristik unik kebakaran gambut hingga tantangan tata kelola lahan.
Pengetahuan yang diperoleh melalui pelatihan ini akan dikembangkan MapBiomas Indonesia membangun MapBiomas Indonesia | FIRE yang direncanakan rilis pada kuartal ketiga atau keempat 2024.